Profil Desa Bowongso

Ketahui informasi secara rinci Desa Bowongso mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Bowongso

Tentang Kami

Terkenal dengan Kopi Bowongso, sebuah varian kopi Arabika yang tumbuh subur di lereng Gunung Sumbing, Desa Bowongso ialah sebuah wilayah di Wonosobo yang sukses mengangkat potensi lokalnya menjadi komoditas bernilai tinggi. Desa ini juga menjadi titik awa

  • Produsen Kopi Unggulan

    Desa Bowongso dikenal sebagai penghasil kopi Arabika berkualitas tinggi yang tumbuh di lereng Gunung Sumbing. Kopi ini memiliki cita rasa unik dan telah meraih penghargaan di tingkat provinsi, menjadikannya komoditas andalan desa.

  • Jalur Pendakian Terkenal

    Desa ini merupakan salah satu jalur utama bagi pendaki yang ingin menuju puncak Gunung Sumbing, menawarkan perpaduan antara wisata alam dan petualangan yang menarik ribuan wisatawan.

  • Penggerak Ekonomi Kreatif

    Selain kopi, warga Desa Bowongso juga memproduksi berbagai olahan makanan ringan, seperti keripik dari daun pegagan, yang memperkaya potensi ekonomi desa dan menambah daya tarik pariwisata.

XM Broker

Sektor ekonomi utama Desa Bowongso berpusat pada pertanian, dengan kopi Arabika sebagai komoditas andalan. Kopi yang ditanam di sini memiliki ciri khas tersendiri, dengan cita rasa unik yang disebut-sebut dipengaruhi oleh penanaman tumpang sari bersama tanaman tembakau. Dibudidayakan di ketinggian sekitar 1.450 mdpl, kopi ini telah meraih pengakuan, bahkan menjadi juara satu dalam kategori uji cita rasa kopi jenis Arabika tingkat Provinsi Jawa Tengah pada Hari Perkebunan Nasional ke-56.Keberhasilan ini tidak lepas dari peran penting Kelompok Tani Bina Sejahtera, yang dipimpin oleh seorang tokoh kunci yakni Sriono Edy Subekti. Kelompok ini mengelola seluruh rantai produksi, mulai dari budidaya, panen, pengolahan, hingga pemasaran. Prosesnya dilakukan secara terorganisir untuk memastikan kualitas kopi tetap terjaga. Awalnya, penanaman kopi ini merupakan upaya konservasi lahan yang sebelumnya hanya ditanami tembakau. Namun seiring waktu, kopi justru menjadi produk unggulan yang membuka peluang ekonomi baru.Selain kopi, warga Desa Bowongso juga mengolah berbagai produk lain yang tidak kalah menarik. Di antaranya adalah aneka keripik dari bahan dasar unik seperti daun pegagan (rendheng), bayam, hingga tempe. Makanan ringan seperti keripik bayam, keripik rendheng dan camilan petos (tempe atos) menjadi produk tambahan yang memperkaya potensi ekonomi desa dan menambah daya tarik bagi wisatawan.

Profil Demografi dan Geografis

Secara geografis, Desa Bowongso berlokasi strategis di lereng Gunung Sumbing. Wilayahnya merupakan salah satu desa teratas di Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, dengan ketinggian yang bervariasi antara 1.000 hingga 2.000 mdpl. Topografi ini memberikan keuntungan besar bagi budidaya kopi Arabika dan juga menjadikan desa ini memiliki pemandangan alam yang sangat indah.Batas wilayah Desa Bowongso di sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Kertek dan Kabupaten Temanggung. Di sebelah timur, berbatasan dengan Desa Kalikajar. Di sebelah selatan, berbatasan dengan Desa Munggang, dan di sebelah barat, berbatasan dengan Desa Karangduwur.Menurut data yang tersedia, luas wilayah Desa Bowongso mencakup sekitar 28,4 km², menjadikannya salah satu desa dengan area yang cukup luas di kecamatan tersebut. Mengenai jumlah penduduk, data terkini menunjukkan bahwa Desa Bowongso dihuni oleh sekitar 3.000 jiwa. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani, dan kehidupan sehari-hari sangat dipengaruhi oleh tradisi agraris yang kuat.

Pariwisata dan Kebudayaan

Daya tarik utama Desa Bowongso tidak hanya terletak pada produk kopinya. Desa ini juga dikenal sebagai salah satu jalur resmi pendakian menuju puncak Gunung Sumbing. Bagi para pendaki, Bowongso menawarkan jalur yang menantang sekaligus pemandangan alam yang memukau sepanjang perjalanan. Jalur pendakian ini dikelola oleh masyarakat setempat dan telah menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga.Selain itu, Desa Bowongso juga memiliki potensi agrowisata. Wisatawan dapat mengunjungi kebun-kebun kopi dan menyaksikan langsung proses pengolahan kopi dari biji hingga siap saji. Kelompok Tani Bina Sejahtera bahkan membuka tempat bagi pengunjung untuk menikmati kopi langsung di lokasi, memberikan pengalaman otentik bagi para pecinta kopi. Keberadaan sentra pengolahan kopi ini menjadi daya tarik tersendiri, di mana wisatawan bisa belajar tentang sejarah dan proses produksi Kopi Bowongso.Meskipun fokus utama pariwisata ialah kopi dan pendakian, desa ini juga menawarkan keindahan lanskap pegunungan yang menenangkan. Pohon-pohon besar yang berdiri kokoh di area perkebunan, serta pemandangan luas yang membentang hingga ke kota Wonosobo, menjadi spot foto favorit bagi pengunjung.

Kesimpulan dan Implikasi

Desa Bowongso telah berhasil membuktikan bahwa inovasi dan pemanfaatan potensi lokal secara optimal dapat membawa kemajuan signifikan. Kopi Bowongso, yang berawal dari upaya konservasi, kini menjadi produk unggulan yang mengharumkan nama desa hingga tingkat nasional. Pengelolaan yang profesional oleh Kelompok Tani Bina Sejahtera memastikan kualitas produk tetap terjaga, sementara pengembangan jalur pendakian membuka pintu bagi pariwisata alam.Tantangan ke depan bagi Desa Bowongso ialah terus berinovasi dalam mengemas pariwisata dan produk lokalnya. Dengan mempertahankan kualitas Kopi Bowongso dan terus mempromosikan keindahan alamnya, desa ini memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi agrowisata terpadu yang berkelanjutan. Keseimbangan antara konservasi alam, pengembangan ekonomi, dan pelestarian budaya menjadikan Bowongso sebagai contoh desa mandiri yang inspiratif.